Minggu, 09 Oktober 2011

Penerapan SIA pada pedagang kue subuh


Pertama saya akan memberikan pengertian apa sih yg dimaksud dengan SIA (system informasi akuntansi)pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA)Wilkinson (1991)
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya
(data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa
data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak
yang berkepentingan.
sistem informasi manajemen (SIM) adalah bagian dari seluruh aktivfitas pengendalian internal bisnis
yang meliputi penggunaan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur untuk menyelesaikan persoalan persoalan bisnis seperti penetapan biaya produk, strategi layanan atau pengembangan bisnis.
Berikut adalah Hubungan SIM dan SIA
Sistem informasi manajemen berkepentingan dengan penyediaan informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk membantu pengambilan keputusan bagi berbagai tingkatan manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ditinjau dari hal tersebut, maka sistem informasi akuntansi merupakan
subsistem dari sistem informasi manajemen.
Jadi intinya Sistem informasi Akutansi adalah pengolahan data, sedangkan data yang diolah disini maksudnya adalah data yang bersifat keuangan.

Pada tugas kali ini saya akan mewawancarai seorang wirausaha atau pedagang kue subuh. seperti pada gambar diatas. Menurut saya pedagang kue subuh ini telah menerapkan SIA pada proses transaksi atau jual-belinya. Pedagang kue subuh ini mencatat semua transaksi yang dilakukan dalam jangka waktu per hari menggunakan kertas bekas atau kerdus bekas, kemudian setiap pagi hari total pengeluaran dan pemasukan dimasukkan ke buku transaksi.
Ini dilakukan terus menerus selama seminggu/sebulan, kemudian akan ditotal seluruhnya baru hasil yg didapat akan dibagi-bagi untuk sewa tempat, belanja kue untuk setiap harinya dan gaji. Dalam menjualkan dagangan kuehnya, pedagang ini membuka 2 ruko yg dibuka pada saat bersamaan tetapi hanya beda tempatnya saja.
Hampir semua transaksi dicatat oleh pedagang kue tersebut, saya mencatat ada 2 golongan transaksi yamg terjadi setiap hari transaksinya antara lain meliputi:
- Transaksi dengan pembeli langsung seperti kue-kue basah, kue-kue kering, kue tart, dan aneka jajanan.  dll.
- Transaksi dengan pihak ketiga (dalam hal ini kerja sama) seperti penyewa tempat, bayar listrik, jasa pengantar barang. Hampir semua transaksi di bagian ini terjadi seminggu sekali kecuali sewa tempat dan biaya listrik yang dilakukan tiap bulan sekali.
Kesimpulan : Menurut saya apa yang dilakukan oleh pedagang kue subuh ini merupakan contoh SIA sederhana dalam dunia bisnisnya. Pedagang tersebut mengumpulkan data transaksi tiap hari, kemudian dikumpulkan lalu diproses/dijumlah setiap minggunya untuk mengetahui jumlah laba& perputaran uang dalam usahanya.
Demikian wawancara saya terhadap pedagang kue subuh tersebut
Sumbernya : ayah saya sendiri :)